Translate

Minggu, 22 Maret 2020

Kejadian Tak Menyenangkan Saat Berbelanja Online di Salah Satu Marketplace

Apa kalian pernah mengalami kejadian yang kurang menyenangkan waktu belanja online di salah satu marketplace?

Aku pengen share kejadian yang aku alami beberapa hari sebelumnya. Mungkin barangkali kalian juga pernah mengalami kejadian serupa.

Jadi ceritanya begini, aku ada beli barang di toko online salah satu marketplace tapi aku tidak terima paketnya samasekali, sedangkan keterangan di resi pengiriman dibilang kalo itu paket sudah diterima atas nama aku pribadi. (NOTE: nama marketplace & tokonya sengaja aku samarkan)

Sebelumnya aku ada order 2 barang, masing-masing di toko yang berbeda. Barang yang aku pesan di toko 1 ga ada masalah dan semuanya baik-baik aja. Tapi barang yang aku pesan di toko ke 2 ini dibatalin otomatis karena si toko kelamaan respon. Dan yang membuatku ga habis pikir, toko ini tetap kekeuh mau ngirim barangnya. Itupun dikirim diluar via marketplace. Aku juga kaget waktu buka HP tiba-tiba ada notif dari marketplace yang mengatakan bahwa paket xxx uda diterima atas nama aku pribadi dan sampai di tujuan, itu toko juga ada nagih ke aku sampai spam chat sebanyak 2x. Padahal aku pribadi ga ada terima barangnya samasekali. Toko ini juga menyuruh transaksi diluar via marketplace dan mencantumkan nomor rekening mereka. Dari sini uda mulai mencurigakan. Paket itu juga dikirim tanpa adanya persetujuan dariku.

Dari kejadian ini aku memikirkan beberapa kemungkinan yang ada:

Pertama, itu paket dibawa kabur oleh kurir yang mengirim, bisa aja dia maen palsuin tandatangan aku. Kalo dia butuh terus mau ambil + dicuri kan bisa aja, kita mana tau.

Kedua, si toko salah alamat. Karena dari sekilas yang aku perhatikan di resi pengiriman dari si toko, disana tercantum kalo wilayah tujuan penerimanya ga sesuai dengan domisili tempat tinggal ku. Dari sini aku mulai curiga dan minta bukti fisik resi pengirimannya ke si toko. Tapi si toko ini ga mau kasih bukti fisiknya dan cuma copas history pengirimannya + nomor resi via chat. Akhirnya aku cek sendiri ke pihak ekspedisi, ternyata alamat tujuannya memang ga sesuai. Aku minta bantuan ke pihak ekspedisi juga terkait kejadian ini, tapi mereka ga bisa berbuat apapun karena hanya bertugas mengantarkan paket ke alamat yang ditujukan. Akhirnya kejadian ini aku laporkan ke pihak marketplace langsung. Aku ceritain kronologinya dan mereka ikut membantu investigasi kasusnya juga.

Kemungkinan terakhir yang sempat kepikiran olehku adalah, kalo ini memang permainan dari tokonya sendiri. Ga menutup kemungkinan si toko sengaja mengubah alamat tujuan pengirimannya. Antara si toko atau ekspedisinya yang mengubah alamat. Tapi aku berasumsi kalo kemungkinan besar memang tokonya sendiri yang bermasalah. Karena ekpedisi hanya menginput alamat yang ditulis oleh si pengirim. Bisa aja si toko kirim barangnya ke tempat orang lain namun paketnya diatasnamakan atas nama aku pribadi, tapi sebenernya yang menerima paket itu adalah orang lain. Atau bisa jadi ada customer laen yang namanya mirip dengan namaku sehingga mereka bisa salah alamat. Tapi anehnya, di halaman pesananku yang dibatalkan uda tercantum dengan jelas alamat tujuannya, seharusnya ga ada kesalahan. Aku ga habis pikir aja, kenapa mereka bisa sampe salah kirim paket.

Menurut aku pribadi, kejadian ini memang agak janggal. Karena kalo status pesanan di marketplace sudah dibatalkan, si toko seharusnya ga boleh sembarangan main kirim, apalagi tanpa adanya persetujuan dariku. Tapi toko ini tanpa konfirmasi apa-apa ke aku malah maen kirim paketnya gitu aja, terus ngechat ke aku seperti seolah-olah mau malak gitu. Aku ga terima paketnya tapi mereka nyuruh aku untuk bayar. Enak banget kalo begitu, untung di mereka tapi aku sendiri yang buntung. Mau paketnya sampai ke aku atau ngak, aku ikhlasin aja deh daripada pusing. Ga seberapa juga nominalnya.

Pada akhirnya kasus ini ga ketemu titik terangnya juga, aku sudah melaporkan ke marketplace. Mereka sudah menghubungi si toko berkali kali namun dari pihak tokonya tidak ada itikad baik untuk bertanggung jawab atas masalah ini. Mereka malah lepas tangan begitu aja seolah-olah masa bodo sama kejadian ini.

Aku cuma bisa berharap semoga pihak marketplace bisa menindak tegas oknum/toko online yang berbuat nakal seperti ini. Sudah jelas sekali kalau cara mereka ini tidak sesuai dengan prosedur berjualan di marketplace. Mereka dengan seenaknya malah membuat aturan sendiri. Jangan salahkan saya kalau mereka rugi. Karena kesalahan ada di pihak mereka sendiri. Saya tidak reorder ulang, tapi mereka dengan lancang main kirim barang ke saya tanpa pemberitahuan.

Untuk kronologi kejadiannya bisa lihat screenshoot dibawah ini

Si toko mengirimkan chat seperti ini ke saya, menagih pembayaran. Padahal sebelumnya pesanan sudah dibatalkan otomatis dari marketplace.

 
Si toko tetap bersikukuh bilang kalo aku yang terima paketnya padahal ga ada barang yang dateng ke tempatku samasekali. 

Setelah aku cek sendiri ke pihak ekspedisi, ternyata alamat tujuannya memang ga sesuai. Aku uda minta tolong ke pihak ekspedisi, tapi mereka ga bisa berbuat apapun karena hanya bertugas mengantarkan paket ke alamat tujuan. Lalu aku laporkan kejadian ini ke marketplace. Berhari-hari kasus ini ga ketemu titik terangnya juga karena dari pihak tokonya sendiri ga kooperatif dan malah memilih untuk menghindari masalah ini. 

 
Ini balesan terakhir dariku buat mereka. Uda ah, no comment lagi

Justru saya berupaya melaporkan kejadian ini ke marketplace supaya bisa ditemukan solusi untuk penyelesaian masalahnya. Pihak marketplace sudah berkali-kali menghubungi si toko namun malah diabaikan, sepertinya si toko memang berusaha untuk menghindar dari masalah ini. Padahal sejak awal kesalahan ada dari pihak si toko, namun kelihatannya si toko ini malah lepas tangan begitu saja dan tidak bisa bertanggung jawab atas perbuatannya. Selain itu tidak ada itikad baik dan permintaan maaf dari pihak si toko juga atas kejadian ini. Seolah-olah seperti menganggap bahwa saya yang salah karena tidak membayar kepada mereka. Padahal tidak ada bukti yang mengatakan bahwa saya re-order barang di tempat mereka. Hanya ada bukti halaman pembatalan pesanan di marketplace saja. 

Buat kalian yang sering belanja di marketplace, lebih baik hati-hati. Kalau menemukan hal yang mencurigakan lebih baik langsung laporkan ke pihak marketplace nya supaya bisa diinvestigasi.