Modusnya, si pembeli (alias penipu) mengirim format lengkap berisi alamat dan orderan ke penjual, lalu minta ditotalin. Setelah itu si pembeli menunjukkan screenshoot akun Oneklik BCA yang ada tulisan nomor kartu ATM 16 digit. Dia minta nomor kartu ATM penjual supaya bisa transfer dana. Katanya kalau ga ada nomor kartu ATM si penerima uang, dana nya ga bisa dikirim.
Si Penipu mengirimkan screenshoot akun OneKlik BCA dan meminta 16 digit nomor kartu ATM si penerima uang
Dari sini saya mulai curiga, lalu saya tanya balik ke orang ini, kenapa ga bayar via transfer bank atau lewat ATM aja? Orang ini bilang katanya cuma bisa pake Oneklik karena ga punya ATM. Lha, aneh kan? Punya akun OneKlik BCA masa ga punya ATMnya.
Saya pun akhirnya melaporkan kejadian ini ke bank BCA. Pihak bank merespons bahwa agar terhindar dari modus penipuan, nomor kartu ATM dan kode OTP tidak boleh diberitahukan kepada siapapun karena bisa menguras isi saldo ATM.
Konfirmasi dari pihak bank
Kejadian serupa juga pernah dialami oleh orang lain selain saya. Ada yang pernah memberitahu nomor kartu ATM dan kode OTP ke si penipu, orang itu baru sadar kalau dirinya ternyata kena tipu, saldo di rekeningnya langsung dipindahin ke tempat lain supaya ga kecuri. Ada lagi kejadian lain dimana orang itu memberitahu nomor kartu ATM ke si penipu namun saat si penipu meminta kode OTP, orang itu baru sadar kalo dirinya hampir kena tipu.
Percakapan terakhir saya dengan si penipu. Belakangan terungkap kalo dia pernah mau nipu di Carousell juga
Jika kalian menemukan hal-hal yang mencurigakan dalam transaksi online, ada baiknya untuk caritahu kebenarannya lebih dulu dan jangan mudah percaya, atau kalau perlu lapor ke pihak bank untuk memastikan.Buat kalian yang pemilik online shop, kalau ketemu dengan pelanggan seperti itu lebih baik jangan diladenin. Kalau perlu blokir saja kontak si penipu supaya dia tidak bisa menghubungi kita.
Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi pada kalian semua.
x



Tidak ada komentar:
Posting Komentar